KUPAS TAJAM ETIKA KEPRIBADIAN
Kupas
Tajam Antropologi Tentang Etika dan pengembangan kepribadian SDM Bersama Ibu
Serepina Tiur Maida, S.Sos., M.Pd., M.I.Kom
26 JUNI 2022
1.ETIKA
Kata etika, etiket,
etis, etos, moral, moralitas, dan lain sebagainya saat inisering kali kita
jumpai dalam berbagai situasi tidak hanya dalam forum atau kajian akademis.
Kata-kata tersebut tidak hanya digunakan oleh kalangan cendekiawantetapi juga
digunakan oleh hampir setiap orang tanpa mengenal jenis profesi. Karena penggunaan
kata-kata tersebut yang terlalu sering, hal ini mengakibatkan kerancuan atas
definisi masing-masing kata. Banyak orang menganggap kata etika, etiket,
etis,etos, moral, dan norma adalah hal yang sama tanpa ada perbedaan
dalampenggunaannya. Oleh karena itu, sebelum kita membicarakan etika lebih lanjut,
kitaperlu membahas pengertian etika berserta istilah-istilah yang sering
dikaitkan, ataubahkan disamakan dengannya, dan pendekatan-pendekatan etika yang
sering kitatemui. Selain itu, bab ini juga membahas mengenai definisi serta
istilah-istilah yangterkait dengan etika profesi yang merupakan pengejawantahan
dari etika sebagai bidang studi.
DEFINISI ETIKA
Terdapat
banyak sekali definisi atau pengertian dari etika, etika yang dimengerti
sebagai filsafat moral. Hal tersebut sejalan dengan teori-teori etika yang
merupakan sistem falsafah yang berkenaandengan hakikat dan pembenaran
prinsip-prinsip, keputusan-keputusan, dan masalah-masalah etis atau moral.
PENDEKATAN-PENDEKATAN
ETIKA
Etika adalah ilmu
yang menyelidiki tingkah laku moral manusia yang biasanyadikaji dengan
menggunakan beberapa pendekatan yaitu etika deskriptif, etikanormatif, dan
etika analitis (metaetika).
TEORI-TEORI ETIKA
Bagaimana kIta
menentukan suatu tindakan atau perbutan kita benar atau salah, baik atau buruk
dari segi moral? Para ahli dan filsuf mengelompokkan teori-teori etika ke dalam
tiga jenis yaitu teori teleleontologi dan teori deontologi yang keduanya
menitik beratkan pada perbuatan atau tindakan serta teori etika keutamaanyang
berfokus pada pelakunya.
ETIKA PROFESI
Berdasarkan
pembagian etika ke dalam etika umum dan etika khusus, etikaprofesi termasuk
dalam etika khusus. Etika khusus terkait dengan penerapan teori-teori,
prinsip-prinsip, atau norma-norma etika pada situasi atau bidang kehidupan khusus.
Etika khusus sering kali disebut sebagai etika terapan. Suatu profesi
dalammenjalankan pekerjaannya merupakan salah satu bidang kehidupan khusus
dilingkungan masyarakat, sehingga etika profesi termasuk salah satu etika
terapan.
2.Pengertian
Kepribadian
Secara etimologis
kepribadian atau personality (Alwisol, 2009) berasal daribahasa Yunani kuno
yaitu persona atau prosopon yang berarti topeng yang biasadipakai artis dalam
bermain peran di teater. Para artis bertingkah laku sesuai denganekspresi
topeng yang dipakainya, seolah-olah topeng itu mewakili ciri
kepribadiantertentu. Jadi konsep awal dari pengertian kepribadian ini adalah
tingkah laku yangditampakkan ke lingkungan sosial – kesan mengenai diri yang
diinginkan agar dapatditangkap oleh lingkungan social. Hal ini sejalan dengan
sosiolog Erving Goffman(Ritzer, 2011) yang mengatakan bahwa manusia adalah
aktor dalam panggung sandiwaranya, si aktor akan menampilkan sikap dan prilaku
yang sesuai dengan keinginan audience atau penontonnya. Penonton di sini adalah
lingkungan sosial.Konsep ini diperkenalkan oleh Erving Goffman dengan istilah dramaturgy
Unsur- Unsur Kepribadian
Kepribadian seseorang bersifat unik dan tidak ada
duanya. Unsur-unsur yangmemengaruhi kepribadian (Lubis, 2011) terdiri dari
pengetahuan, perasaan, dandorongan naluri.
- Pengetahuan
Seseorang bersumber dari pola pikir yang rasional, yang berisi fantasi,pemahaman, dan pengalaman mengenai bermacam-macam hal yang diperolehnyadari lingkungan yang ada di sekitarnya. Semua itu direkam dalam otak dan sedikitdemi sedikit diungkapkan dalam bentuk perilakunya di masyarakat.
Perasaan
Perasaan merupakan suatu keadaan dalam kesadaran
manusia yangmenghasilkan penilaian positif atau negatif terhadap sesuatu atau
peristiwa tertentu.Perasaan selalu bersifat subjektif, sehingga penilaian
seseorang terhadap suatu halatau kejadian akan berbeda dengan penilaian orang
lain.
-
Dorongan naruli
Dorongan naluri merupakan kemauan yang sudah
menjadi naluri setiapmanusia. Hal itu dimaksudkan untuk memenuhi berbagai
kebutuhan hidup manusia,baik yang bersifat rohaniah maupun jasmaniah.
Sedikitnya ada tujuh macamdorongan naluri, yaitu untuk mempertahankan hidup,
seksual, mencari makan,bergaul dan berinteraksi dengan sesama manusia, meniru
tingkah laku sesamanya,berbakti, serta keindahan bentuk, warna, suara, dan
gerak.
Teori kepribadian Psikoanalisis
Teori Psikoanalisis (Lubis, 2011) diungkapkan
pertama kali oleh SigmundFreud. Aliran ini berasumsi bahwa energi penggerak
awal perilaku manusia berasal dari dalam dirinya yang terletak jauh di alam
bawah sadar. Freud adalah ahlipsikologi pertama yang memfokuskan perhatiannya
kepada totalitas kepribadianmanusia, bukan kepada bagian-bagiannya yang
terpisah.
Teori Behavioristik
Teori behavioristik pada mulanya dikembangkan oleh
psikolog Rusia yangbernama Ivan Pavlav (tahun 1900-an), dengan teorinya yang
dikenal dengan istilahpengkondisian klasik (clasical conditioning). Kemudian
teori behavioristik inidikembangkan oleh beberapa ahli, diantaranya Edward
Thorndike, B.F. Skinner, danGestalt.
Dalam teori behavioristik hanya menganalisa
perilaku yang nampak, dapat diukur, dilukiskan, dan diramalkan. Pengulangan dan
pelatihan digunakan supaya perilaku yang diinginkan dapat menjadi sebuah
kebiasaan. Teori behavioristik ini juga dikenal dengan nama teori belajar
karena seluruh perilaku manusia adalah hasildari belajar yaitu perubahan
perilaku manuasia akibat dari adanya interaksi antarastimulus dan respon.
Teori Kepribadian Humanistik
Beberapa psikolog
pada waktu yang sama tidak menyukai uraian aliranpsikodinamika dan
behavioristik tentang kepribadian. Mereka merasa bahwa teori-teori ini mengabaikan
kualitas yang menjadikan manusia itu berbeda dari binatang,seperti misalnya
mengupayakan dengan keras untuk menguasai diri dan merealisasidiri. Di tahun 1950-an, beberapa psikolog aliran ini mendirikan sekolah
psikologiyang disebut dengan humanisme.
Psikolog humanistik mencoba untuk melihat
kehidupan manusia sebagaimana manusia melihat kehidupan mereka. Mereka cenderung
untuk berpegang pada perspektif optimistik tentang sifat alamiah manusia.
Merekaberfokus pada kemampuan manusia untuk berfikir secara sadar dan rasional
untukdalam mengendalikan hasrat biologisnya, serta dalam meraih potensi
maksimal mereka. Dalam pandangan humanistik, manusia bertanggung jawab terhadap
hidup dan perbuatannya serta mempunyai kebebasan dan kemampuan untuk mengubah sikap
dan perilaku mereka.
Teori kepribadian
humanistik dipelopori oleh Abraham Maslow yang juga dianggap sebagai bapak dari
teori ini. Teori humanistik merupakan salah satu yang terbesar dari teori-teori
mengenai tingkah laku manusia.
Atribut Kepribadian
Atribut Kepribadian mengenal beberapa konsep
atribut kepribadian, diantaranya:
-Tempat kedudukan
-Machivelianisme
-Penghargaaan diri (
Self Esteem )
-Pemantauan diri ( self
monitoring )
-Pengambilan risiko
3.Komunikasi EFEKTIF
Pengetian komunikasi
efektif
Komunikasi dianggap
efektif paling tidak harus menghasilkan lima hal, yaitu pemahaman, kesenangan,
pengaruh dan sikap, hubungan yang makin baik, dantindakan (Tubbs dan Moss,
2005).
-Menghasilkan pemahaman
-Menghasilkan
kesenangan
-Mempengaruhi sikap
-Menghasilkan
hubungan social yang lebih baik
Prinsip-prinsip Komunikasi Efektif
-Berbicara
efektif
-Keterampilan
efektif
-Tipe gaya bicara yang harus dihindari
-Mendengarkan efektif
Bagus bang
BalasHapus